|
|
|
|
|
|
|
|
|
Id
|
:
|
2967
|
|
Judul
|
:
|
RUQYAH SYAR' I SEBAGAI PSIKOTERAPI INDIGENOUS
(BERLANDASKAN KEARIFAN LOKAL)
|
|
Pengarang
|
:
|
R. Anggraini
|
|
Contributor
|
:
|
|
|
Kota Terbit
|
:
|
Yogyakarta
|
|
Penerbit
|
:
|
Himpunan Mahasiswa Pascasarjana UGM
|
|
Tahun Terbit
|
:
|
2008
|
|
Diskripsi Fisik
|
:
|
22 hlm.
|
|
Subyek
|
:
|
Psikoterapi indigenous, Kearifan lokal
|
|
Bidang
|
:
|
Agro
|
|
Publikasi
|
:
|
Prosiding Seminar / Lokakarya / Konferensi
|
|
|
|
|
|
Abstrak
|
:
|
Maraknya berbagaiterapi altematif yang menjanjikan
problem solving secara "spektakuler", khususnya metode
terapi Ruqyah dan
fenomena nyata larisnya terapi tersebut menunjukkan betapa besar
penghargaan dan kepercayaan masyarakat terhadap model terapi ruqyah,
tetapi tidak semua terapi ruqyah dilakukan dengan cara yang sarna,
sehingga dikJurwatirkan berbagai penyimpangan terjadi dan dapat
membahayakan masyarakat pengguna. Di sisi lain berkembangnya
paradigma holistik dalam psikoterapi, menunjukkan teori dan praktek
psikoterapi model Barat yang sekuler tidak dapat diimitasi dan
diaplikasikan begitu saja pada masyarakat Indonesia yang beragam
budaya dan 80 persen beragama Islam. Perlu dilakukan kajian ilmiah
untuk menemukan dan sekaligus menghargai model terapi yang telah
terpercaya dan diterima masyarakat, sehingga didapatkan suatu model
terapi yang berlandaskan kearifan lokal dan nilai-nilai yang sesuai
dan khas budaya Indonesia yang relijius. Penelitian ini dilakukan
pada empat (4) tempat terapi ruqyah yang berada di Cibubur, Bekasi,
dan Semarang. Pengumpulan data melalui studi kepustakaan, survey,
obseroasi dan wawancara pada terapis (praktisi) Ruqyah, disertai
dengan pemeriksaan psikologi pada 10 orang klien yang remaja dan
dewasa. Metode penelitian dilakukan secaradeskriptifkualitatif, dan
analisis psikologis.
Hasil penelitian menunjukkan ada dua macam Ruqyah yaitu syari\'ah dan
syirkiyah. Terapi Ruqyah syari\'ah efektif untuk kasus-kasus
stres, psikosomatik, dan metafisik bagi pasien muslim dan hanya bisa
dilakukan oleh terapis muslim yang kuat akidahnya. Dengan demikian
terapi Ruqyah dapat dikatakan sebagai satu model psikoterapi yang
indigenous berparadigma holistik-islami. Penelitian selanjutnya
menghasilkan panduan teknis pelaksanaan dan etika terapi ruqyah,
serta syarat untuk menjadi terapis.
|
|
|
|
|
|
|
Bahasa
|
:
|
Indonesia
|
|
Hak Cipta
|
:
|
|
|
File Upload
|
:
|
|
|
|
|
|
|
|
|
http://lib.ugm.ac.id/digitasi/upload/2967_MU.12090007.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar